8 September 2011

Fenomena Mencengangkan Opera Van Java

Opera Van Java

Opera Van Java On Air

…tak mudah dalang mengendalikan anak buah (para wayang). Tapi bukan tak mungkin dalang (pemimpin) berbaur dengan wayangnya (rakyatnya)…

Luar biasa adalah kata yang pantas untuk tayangan komedi yang satu ini yaitu Opera Van Java .red OVJ yang tayang di Trans 7. Kalau hanya mengandalkan rating bagi suksesnya sebuah acara TV, itu hal biasa. Yang tidak biasa OVJ membuktikan kebesarannya dengan acara roadshow di beberapa kota yang dibanjiri penggemar bak konser musik rock. Memang belum pernah ada hiburan yang penontonnya sebegitu membludaknya seperti konser musik.

Ya OVJ telah menjadi fenomena di masyarakat kita era ini. Ini akan menjadi sejarah baru bagi industri hiburan khususnya lawak. Masyarakat kita sebenarnya telah melewati karya-karya lawakan yang juga fenomenal sebelumnya seperti Warkop, Benyamin S dan Srimulat.

Apa sih yang membuat acara ini begitu fenomenal? konsep acara yang sebenarnya familiar bagi masyarakat (khususnya jawa) yaitu wayang orang. Ada Dalang, Wayang Orang, Sinden, dan Gending. yang beda acara ini didedikasikan benar-benar untuk lawakan. Karakter pemain yang bervariasi. Tak ada diantara mereka yang sama. Properti yang dibuat untuk dihancurkan. Ini tak ada dalam acara-acara sejenis yang lain. Para pemain seperti bermain lepas dan bebas. Cerita yang diangkat tak melulu tentang budaya Jawa sehingga bisa diterima oleh etnis lain. Dan yang tak kalah penting OJV mampu menciptakan tren-tren baru, baik ungkapan-ungkapan lucu yang bisa ditiru oleh masyarakat maupun konsep lawakannya itu sendiri.

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dipelajari dari acara ini. Tentang pemimpin misalnya, tak mudah dalang mengendalikan anak buah (para wayang). Tapi bukan tak mungkin dalang (pemimpin) berbaur dengan wayangnya (rakyatnya). Think out of the box, kreatifitas tinggi yang keluar dari pakem menghasilkan karya luar biasa. Kerjasama tim yang masif nan ciamik.

Terlepas dari itu menonton OVJ seperti menonton masyarakat kita dengan segala keragamannya. Ada banyak karakter lucu etnis tertentu misalnya Jawa, Sunda, bahkan etnis Tionghoa. Ada fenomena banci dan alay yang sedang “in” di masyarakat. Seperti sayur yang sedap dengan bebagai macam bumbu yang diracik apik. Lumayanlah buat santapan mental ketimbang hati bimbang memikirkan kerasnya hidup dan sesaknya kasus-kasus politik sebelum ada menu baru racikan TV kita.

Presiden Termiskin dan Terberani di Dunia

ahmadinejad: presiden 'termiskin' di dunia

…tidak ada gunanya tunduk patuh pada kekuatan dunia yang hanya akan membuat negara kita tak lebih daripada sekadar parasit…

Apa bayangan seseorang ketika menjadi Presiden? Mengadakan perayaan pernikahan anaknya di Istana negara? Menampilkan citra negara yang “wah” ketika ada perjamuan dengan negara asing? Atau malah tunduk sepenuhnya pada kepentingan Barat plus perusahan multinasional mereka yang menggurita? Jika bayangan itu yang muncul, kita perlu melihat sosok Mahmoud Ahmadinejad, orang yang bergelar sebagai presiden termiskin di dunia.

Hingga 2013 mendatang, Ahmadinejad akan memangku jabatan sebagai presiden Iran, periode keduanya setelah masa bakti 2005—2009. Selama masa itu pula Ahmadinejad sering menampilkan sikap kontroversial. Entah pernyataannya yang berani terhadap Barat, entah sikapnya yang tegas (bahkan cenderung kejam) pada lawan politik, dan entah sikap hidupnya yang terlalu sederhana untuk ukuran seorang presiden.

Harta Satu Rumah dan Satu Mobil Tua

Ahmadinejad memenangkan Pemilu 2005 (pemilu pertamanya) dengan raupan 62% suara. Angka yang menunjukkan kepercayaan rakyat kepada lelaki yang sebelumnya hanya menjadi walikota Teheran.

Begitu menjadi presiden dan diminta mengumumkan kekayaannya, Ahmadinejad akan membuat semua orang (terutama orang Indonesia) akan tercengang. Ia hanya memiliki aset rumah kelas menengah-bawah dengan luas 175 meter persegi. Mobilnya cuma Peugeot putih keluaran 1977 yang kelak akan dilelangnya pula. Hal yang rasanya tidak mungkin terjadi di Indonesia. Jangankan menjadi presiden, untuk ikut mencalonkan diri sebagai walikota atau bupati saja, susah jika hanya “bermodal” demikian.

Keputusan lain yang dibuatnya saat menjadi presiden, di antaranya, mengganti karpet Istana Iran yang mahal harganya dengan karpet biasa. Ada yang menyebutkan karpet-karpet tersebut dialokasikan ke masjid-masjid di Teheran; ada pula yang menyebutkan, karpet antik di Istana diberikan kepada museum. Ia juga menolak menggunakan pesawat terbang kepresidenan; memilih mengganti dengan pesawat kargo. Jika tidak dipaksa tinggal di istana, Ahmadinejad dipastikan akan lebih suka tinggal di rumahnya yang sederhana.

Perayaan pernikahan anaknya, tidak bisa dibandingkan dengan perayaan pernikahan putra Presiden SBY (tanpa bermaksud menghina Presiden kita). Ahmadinejad sendiri yang melayani para tamu undangan dengan jamuan ala kadarnya. Jauh dari keglamoran yang biasanya dipegang teguh oleh para presiden di seluruh dunia.

Terakhir, Peugeot tuanya dilelang untuk membantu proyek Mehr, perumahan bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Galak Melawan Kekuatan Dunia

Meskipun sosoknya “miskin”, bukan berarti Ahmadinejad tak galak terhadap lawan-lawan politiknya, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu konsepnya, yaitu mempersiapkan dunia untuk menyambut kehadiran Al-Mahdi, sosok pemimpin ideal (dalam Islam) yang akan memimpin dunia.

Ahmadinejad dikenal getol mengkritik Amerika Serikat; bahkan PBB. Salah satu keputusan paling kontroversialnya barangkali berkaitan dengan nuklir. Ahmadinejad sangat menyokong perkembangan teknologi nuklir Iran. Terlepas dari ancaman sanksi PBB atau IAEA (Badan Nuklir Internasional), Ahmadinejad layak bersikap demikian.

Pelarangan proyek bersenjata nuklir hanya diberlakukan kepada negara-negara di luar NWS (Nuclear Weapons State). Artinya negara-negara NWS seperti Amerika Serikat, Inggris Raya, Perancis, Rusia, dan Cina seperti diberi legitimasi untuk menguasai dunia sementara negara lain tidak. Lebih buruk lagi, negara seperti Israel yang tidak bergabung dengan IAEA, bebas-bebas saja memamerkan persenjataan nuklir mereka yang konon sudah sangat mengancam negara-negara Timur Tengah.

Selain proyek “senjata” nuklir, Ahmadinejad dikenal juga sebagai sosok yang hampir selalu menyerang kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat dan sekutunya. Termasuk invasi ke negara-negara penghasil minyak pasca serangan 9/11.

Kapan Giliran Indonesia?

Melihat Ahmadinejad dan sepak terjangnya selama enam tahun menjadi presiden Iran, terlepas dari kekurangannya yang sering diblow-up oleh media Barat, rasanya kita layak iri. Sudah lama kita kehilangan pemimpin yang berani semacam Ahmadinejad. Pemimpin yang menyadari, tidak ada gunanya tunduk patuh pada kekuatan dunia yang hanya akan membuat negara kita tak lebih daripada sekadar parasit; meski sebenarnya kekuatan dunia tersebut yang menyerap hasil bumi kita. Pemimpin yang berani “berperang”, kalau perlu hingga hancur-hancuran, bukan malah berlindung pada kekuatan dunia yang terus menjajah semua bangsa. Pemimpin yang memilih risiko dibenci segolongan rakyat (pengecut) demi membela kebenaran.

tidak ada gunanya tunduk patuh pada kekuatan dunia yang hanya akan membuat negara kita tak lebih daripada sekadar parasit

Benarkah Manusia Menjadi Makhluk Abadi di Tahun 2045?

Jadi Berita Mengabarkan – Tak berapa lama setelah komputer digital pertama, Colossus (1943) dan ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer , 1945) dibangun, ukuran komputer semakin kecil dengan kecepatan yang meningkat dramatis secara eksponensial, apalagi setelah ditemukannya IC (Integrated Circuit) pada tahun 1960-an. Mikroprosesor akhirnya menjadi kenyataan dengan digunakannya material semikonduktor. Kini, para ahli sedang meneliti pemanfaatan material DNA (yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup) untuk membuat super-mikro prosesor dengan kecepatan berlipat-lipat dari yang kita lihat saat ini. Singkat cerita, dalam waktu 45 tahun belakangan ini, dunia disuguhi peningkatan performa teknologi yang belum pernah terjadi semenjak manusia hidup di gua.

Raymond Kurzweil – seorang ilmuwan, penemu, penulis, sekaligus futurist – menyatakan bahwa kemajuan komputer tak dapat dihindarkan sehingga pada suatu titik akan melampau kecerdasan manusia. Ia menghitung dengan cermat secara ilmiah, bahwa komputer akan mengungguli manusia pada tahun 2045, disebut tahun singularitas. Memang, saat ini otak manusia merupakan satu-satunya sumber kecerdasan alami yang masih lebih unggul ketimbang komputer, namun kecerdasan buatan (disingkat AI, Artificial Intelligence) yang dikembangkan komputer pun kian menyamai kemampuan otak manusia. Misalnya saja robot TOPIO (Tokyo International Robot Exhibition,IREX, 2009), ASIMO (diproduksi oleh HONDA), dan seterusnya.

Honda ASIMO Walking Stairs | image from wikipedia

Honda ASIMO Walking Stairs | image from wikipedia

Menurut Kurzweil, singularitas ini tak dapat dihindari siapapun. Berdasarkan risetnya selama belasan tahun, ia menghitung perkembangan teknologi per tahun yang diukur dari peningkatan berapa MIPS (million instruction per second/jutaan perintah yang dapat dilakukan komputer perdetik) yang dapat kita beli dengan uang 1000 dollar (atau 9 jutaan rupiah). Hasilnya, teknologi ternyata berkembang secara eksponen, bukan linier, sama seperti Hukum Moore yang menyatakan bahwa kecepatan komputer akan meningkat dua kali lipat setiap dua tahun! Ghalibnya lagi, hal ini tidak terpengaruh oleh perang, resesi ekonomi, atau kelaparan sekalipun. Perkembangan AI pada tahun 2045 diperkirakan semilyar kali dari jumlah seluruh kecerdasan umat manusia yang hidup hari ini.

Vernon Vinge dari San Diego State University memiliki ide serupa. Di depan simposium VISION-21 yangdisponsori oleh NASA pada tahun 1993, ia mengajukan thesis mengenai bagaimana manusia hidup di era singularitas. Buku “The Singularity Is Near” (2005) menjadi bestseller di seluruh dunia. Para ilmuwan di berbagai belahan dunia pun mau tak mau mengarah pada hal yang sama, meskipun tak sedikit yang mengkritisi serta menganggapnya sebagai fiksi sains belaka. Namun kenyataannya pemerintah Amerika sendiri cukup memperhatikan fenomena ini. Singularity University, didirikan pada tahun 2008 oleh NASA dan disponsori oleh Google menawarkan studi mengenai singularitas ini. Selain itu, ada pula Singularity Institute for Artificial Intelligence yang bermarkas di San Fransisco. Institut ini – dengan Peter Thiel (mantan CEO PayPal dan investor Facebook) sebagai penasihat – mengadakan konferensi tahunan yang disebut Singularity Summit.

Pada konferensi di bulan Agustus 2010 tahun lalu, peserta konferensi berasal dari berbagai disiplin ilmu dengan pokok bahasan lebih luas dari AI; psikologi, neurologi, biologi, nanoteknologi, bahkan kesehatan dan filsafat. Salah satu tema yang menarik pada konferensi ini adalah mengenai bagaimana memperpanjang usia harapan hidup manusia. Namun, di era singularitas segala sesuatunya mungkin.

Berbagi hipotesis muncul mengenai apa yang akan terjadi dalam 35 tahun ke depan. Kurzweil sendiri meyakini bahwa pada dasawarsa 2020-an umat manusia sudah mampu meningkatkan kemampuan otaknya, bahkan membuat otak sendiri, dengan bantuan komputer tentunya. Beberapa pendapat menyatakan bahwa kemungkinan besar umat manusia akan dapat mensintesis organ-organ tubuhnya menggunakan robot, sehingga mengurangi degenerasi biologis manusia, bahkan membuatnya abadi. Campuran antara manusia organik dengan robot ini, yang oleh film-film Hollywood disebut sebagai cyborg, secara luas telah menjadi topik menarik bagi fiksi sains. Beberapa futuris justru mempertimbangkan penciptaan superkomputer di mana umat manusia dapat hidup bahagia di dalamnya secara virtual. Mungkin mirip dengan trilogi film “The Matrix” (1999). Di dunia nyata, mengutip artikel di majalah Nature, para ilmuwan pun optimis dapat menunda penuaan dengan ditemukannya enzim telomerase oleh peneliti Harvard Medical School pada bulan November 2010. Enzim ini bukan saja menunda, melainkan membalik penuaan pada makhluk hidup.

Akan tetapi, ada juga hipotesis kelam singularitas. I.J. Good, seorang matematikawan Inggris, pada tahun 1965 pernah mengemukakan bahwa jika manusia mampu menciptakan mesin ultra-cerdas, maka dengan segera mesin tersebut akan menciptakan mesin ultra-cerdas lainnya dengan kemampuan jutaan kali lipat lebih cerdas. Mesin tersebut pun akan menciptakan mesin lainnya lagi dengan kecerdasan yang tak terbayangkan. Ledakan kecerdasan ini menyebabkan umat manusia menjadi “barang” purba yang – bisa jadi – segera dimusnahkan oleh mesin-mesin cerdas. Ini berarti berakhirnya ras umat manusia.

Rahasia di Balik Dongeng Danau Toba dan Sangkuriang

Sebuah dongeng kadang digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang sifatnya “rahasia” atau “unik”. Misalnya, Dongeng Itik Buruk Rupa sebenarnya bukanlah cerita perjuangan yang penuh pesan moral. Justru, kisah ini menyimpan ajaran perjuangan ruh manusia selama berada di dunia. Di sisi lain, mungkin pula dongeng digunakan untuk menyampaikan peristiwa yang sudah “kadaluwarsa” agar pendengarnya pada masa kini, mampu menjangkau peristiwa tersebut. Misalnya, dongeng yang menyelimuti Danau Toba.

1. Dongeng Danau Toba

danau toba (rizhaladi.blogspot.com)

Sekilas, dongeng Danau Toba sangat simpel. Dikisahkan, ada seorang petani yang bernama Toba. Suatu hari, ketika ia sedang memancing selepas berladang, ia mendapatkan seekor ikan.

Rencananya, ikan tersebut hendak dipanggangnya. Namun, secara ajaib, ikan tadi berubah menjadi perempuan cantik. Toba lupa akan keinginannya memakan ikan. Ia justru jatuh cinta pada si gadis cantik jelmaan ikan.

Sang gadis mau menikah dengan Toba dengan sebuah syarat: Toba tidak boleh mengungkit masa lalunya sampai kapan pun. Toba yang tergila-gila pada sang gadis, tidak mengambil pikiran panjang dan segera menyanggupi.

Selang beberapa tahun kemudian, dari pernikahan keduanya, lahir seorang anak bernama Samosir.

Suatu ketika, Samosir diminta sang ibu untuk mengantar makanan kepada ayahnya yang bekerja di ladang. Namun, Samosir justru memakannya. Sang ayah yang kelaparan, menyaksikan bekal makan kosong, tak kuasa lagi menahan kemarahannya. Ia berteriak memaki, “Dasar anak ikan!”

Ucapan sang ayah ini menghancurkan hati Samosir. Ia berlari ke rumah dan mempertanyakan kebenaran ucapan ayahnya. Sang ibu, tentu saja berang karena Toba telah melanggar janji. Dimintanya Samosir untuk segera mendaki bukit. Sementara, sang ibu kembali ke sungai.

Ajaib, dalam sekejap, banjir bandang mengantam wilayah tersebut. Banjir itu menyeret Toba dan sekarang menjadi Danau Toba. Sementara, wilayah yang menjadi tempat Samosir selamat, disebut sebagai Pulau Samosir.

Menarik jika kita menghubungkan dongeng sederhana ini dengan fakta di lapangan. Bahwa, 74.000 tahun lalu, Danau Toba yang merupakan danau vulkanik, pernah meletus begitu dahsyat dan menyebabkan perubahan iklim yang sangat

drastis di muka bumi. Bahkan, Danau Toba diklaim sebagai penyebab zaman es.

Jika kita menghubungkan fakta ini dengan kisah di atas, terlihat bahwa dongeng Danau Toba ternyata kemungkinan

menyimpan fakta tersebut. Dalam hal ini, dongeng tadi cuma sebagai kiasan atas meletusnya Danau Toba. Misalnya, Samosir melambangkan daratan yang bergerak meninggi, menjadi pulau akibat dorongan ekstrim Danau Toba. Ibu Samosir, ikan, melambangkan perairan dnau yang kelak menjadi Danau Toba. Sementara, Toba mungkin saja diartikan sebagai wilayah daratan yang hancur atau tenggelam ke danau baru yang lebih luas. Sementara, banjir bandang yang

melanda wilayah tersebut adalah banjir yang tercipta akibat ledakan danau vulkanik. Namun, yang paling menarik, jika kemungkinan ini benar, kita bisa membayangkan bahwa kisah ini dihasilkan oleh orang-orang yang mungkin selamat dari peristiwa tersebut 74.000 tahun lalu. Atau, kalau tidak, generasi kemudian yang mengetahui peristiwa danau yang meletus tersebut.

2. Dongeng Sangkuriang

gambaran danau bandung (http://raftekpro.com)

Bukan hanya dongeng Danau Toba saja yang menyimpan peristiwa geologi. Dalam Novel Bilangan Fu (2008) karya Ayu Utami, dipaparkan bahwa kisah Tangkuban Perahu sama sekali bukan hanya tentang hubungan percintaan antara Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Dalam kisah ini, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang untuk membuat danau. Sangkuriang berhasil membuatnya. Namun, permintaan Dayang Sumbi yang lain, membuat kapal, gagal dilaksanakan karena Dayang Sumbi berbuat curang dengan menciptakan fajar pagi tipuan. Sangkuriang yang marah, membalikkan perahunya dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Masalahnya, tidak ada prasasti dan sumber sejarah lain yang menyebutkan pernah ada danau besar (buatan Sangkuriang) di wilayah Bandung.

Yang menarik, berdasarkan “catatan” bumi, memang pernah ada danau raksasa di Bandung sekitar 160 hingga 16 ribu tahun lalu. Danau tersebut kemungkinan tercipta dengan cepat (seperti halnya dalam dongeng Sangkuriang yang cuma semalam) karena ledakan gunung berapi. Gunung itu sendiri, hancur sedemikian rupa. Selanjutnya, muncul anak gunung berbentuk perahu telungkup, yang kelak menyebabkan anak gunung ini disebut Tangkuban Perahu.

Uniknya, dalam buku yang sama, juga dijelaskan bahwa Danau Bandung, demikian nama danau “buatan” gunung berapi tadi, terakhir kali ada sekitar 16 ribu tahun lalu. Kira-kira, sekitar 16 ribu tahun pula sudah tidak ada lagi orang yang bisa menyaksikan Danau Bandung. Jika kita menggunakan logika, artinya, kisah Sangkuriang sudah diceritakan dari mulut ke mulut sekitar 16 ribu hingga 160 ribu tahun lalu.

Dengan mengamati dongeng Samosir Si Anak Ikan dan Sangkuriang, setidaknya kita mampu mempelajari bahwa dongeng bukanlah semata bacaan pengantar tidur. Sebaliknya, terdapat “rahasia tersembunyi” yang sangat menarik jika mampu diolah; menguak perjalanan bumi dari waktu ke waktu yang mungkin sudah tidak kita kenali lagi.

Disadur ulang dengan sedikit perubahan dari anneahira.com dan Novel Bilangan Fu karya Ayu Utam

Yu-Gi-Oh! dan Simbol Ocultisme yang Menyertainya

Yu-Gi-Oh! adalah sebuah manga Jepang yang diciptakan oleh Kazuki Takahashi. Yu-Gi-Oh sudah menjadi seperti waralaba yang meliputi acara televisi, trading kartu, video game dan film. Yu Gi Oh memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.


Bila Anda cukup cermat, dapat dengan mudah ditemukan plot dan simbolisme cerita yang cukup mengejutkan. Yu-Gi-Oh! dimasuki oleh simbolisme secret societies, terutama dari Ordo Templi Orientis, sebuah persaudaraan okultisme yang dipopulerkan oleh Aleister Crowley.


Aleister Crowley dan O.T.O.


Ordo Templi Orientis (OTO) adalah model perintah hermetis setelah Freemasonry dan Jerman Illuminism yang memulai mengajarkan rahasia dari Misteri, gnostisisme, tenung seks, Kaballah dan Thelema.

OTO ini secara resmi didirikan pada abad ke-19 oleh dua Freemason tinggi, industrialis dari Austria, Karl Kellner dan agen polisi Jerman Theodor Reuss, anggota intelijen Prusia.

Kellner juga anggota pendiri sexualis magis (sihir seks) lingkaran yang dikenal sebagai Hermetic Brotherhood of Light, Michael A. Hoffman II, Secret Societies and Psychological Warfare

Tokoh yang berpengaruh, Aleister Crowley, adalah seorang praktisi Black Magick dan pengguna narkoba berat (termasuk heroin), yang menikmati disebut "orang wickedest di dunia".

Pesona kontroversial nya telah membantu mempopulerkan OTO dan bahkan menjadikannya bagian dari budaya populer.

"OTO juga terlibat dalam layar lebar, menulis untuk film-film Hollywood (di antara banyak koperasi OTO Hollywood adalah produser MGM yang menggunakan alias M. BALCON). OTO memulai menulis cerita massal, terutama fiksi ilmiah dan tema gaib yang diterbitkan dalam buku-buku populer dan majalah. " -Ibid

Meskipun sulit untuk membuat hubungan langsung antara staf Yu-Gi-Oh! dan OTO, yang melihat hanya dari simbolisme yang ditemukan dalam produk-produk franchise yang cukup untuk menyimpulkan bahwa sangat dipengaruhi oleh Orde hermetis dan cerita kehidupan Aleister Crowley.


Yu-Gi-Oh! The Movie


Pendahuluan film berlangsung di Piramida Besar Mesir, di mana arkeolog menemukan makam Anubis. Penemuan ini akhirnya memenuhi ramalan 5.000 tahun dan memicu datangnya seorang "New Era" (yaitu New World Order).

Bingkai pertama dari film akan menampilkan peninggalan Mesir kuno yang menggambarkan "permainan bayangan kuno dimainkan oleh raja-raja Mesir"


Stele of Revealing

Peninggalan Mesir ini memiliki kemiripan luar biasa dengan "Crowley's Stele of Revealing", sebuah prasasti penguburan kayu yang menjadi artefak suci untuk anggota OTO


Meskipun bukan merupakan replika yang tepat dari Stele of revealing, prasasti di Yu-Gi-Oh! berisi banyak fitur yang serupa, seperti bentuk umum, posisi dua karakter, api di antara mereka dan bentuk khusus dari matahari bersayap di bagian atas.

Aleister Crowley menemukan Stele of Revealing selama bulan madu di Mesir dan percaya bahwa itu merupakan awal era baru, "New Aeon of Horus".

"Pada tahun 1903, Crowley menikah Rose Kelly, dan mereka pergi ke Mesir pada bulan madu mereka. Setelah kembali ke Kairo pada tahun 1904 awal, Rose (yang sampai saat ini tidak terlihat tertarik dengan dunia gaib) mulai memasuki trance dan bersikeras menyatakan kepada suaminya bahwa dewa Horus berusaha untuk menghubunginya.

Sebagai ujian, Crowley mengambil Rose ke Museum Boulak dan memintanya untuk menunjukkan Horus kepadanya.

Dia melewati gambar terkenal beberapa dewa dan dipimpin langsung Aleister ke prasasti penguburan berupa kayu yang dicat dari Dinasti ke-26, menggambarkan Horus menerima pengorbanan dari almarhum, pastor bernama Ankh-fn-khonsu.

Hasilnya adalah bahwa ia mulai mendengarkan Rose, pada tiga hari berturut-turut mulai 8 April 8 1904, ia memasuki ruangan di tengah hari dan menuliskan apa yang didengarnya mendiktekan dari suara di belakangnya.

Hasilnya adalah tiga bab dari ayat yang dikenal sebagai 'Liber AL legis vel' atau Kitab Undang-Undang. Buku ini menandakan fajar dari aeon baru Horus, yang akan diatur oleh Hukum Thelema.

"Thelema" adalah kata Yunani yang berarti "akan", dan Hukum Thelema sering dinyatakan sebagai: "Lakukan apa yang engkau".

Sebagai nabi aeon baru ini, Crowley menghabiskan sisa hidupnya bekerja untuk mengembangkan dan membangun filsafat Thelemic. " - Thelema 101

Penemuan Crowley tentang sebuah artefak kenabian dalam museum Mesir juga sama seperti di Yu-Gi-Oh!, ketika Yu-Gi dan kakeknya menemukan nubuat berusia 5.000 tahun di sebuah pameran museum Mesir.





Millennium Pendants

Seluruh film ini didasarkan pada penemuan Millennium Item yang memberikan kekuatan besar kepada Yu-Gi, tetapi hal ini juga memicu kedatangan kembali Anubis, Dewa Kematian. Liontin Millennium ini cukup simbolis.

Yu-Gi vs Anubis, masing-masing mengenakan Milenium Item.
Perhatikan mata ketiga mereka.

The liontin terdiri dari Eye of Horus dalam sebuah segitiga adalah simbol Illuminati yang paling dikenal / simbol masyarakat rahasia yang ditemukan hari ini. Mata Horus dalam segitiga terdapat pada lamen dari OTO Crowley yang juga suka memakainya sebagai topi.





Produk Derivatif

Sementara Yu-Gi-Oh! telah menghipnotis anak-anak dengan Mata Horus dimana-mana, sekarang Anda atau anak Anda dapat memakai Eye of Horus sepanjang hari


Unicursal heksagram

Kembali ke film, bentrokan antara Yu-Gi dan Anubis, dua kekuatan berlawanan yang diwakili oleh segitiga ke atas dan ke bawah tertentu yang digunakan mereka, juga diwakili sebagai bentrokan di pesawat astral.

Simbolik bentrokan antara piramida mengarah ke atas dan ke bawah,
dalam pertempuran ini baik vs jahat.

Dalam simbolisme gaib, persatuan segitiga ke atas dan ke bawah menciptakan heksagram (juga dikenal sebagai meterai Salomo di beberapa lingkungan), yang merupakan penyatuan dua kekuatan yang berlawanan.

Adaptasi Aleister Crowley (atau perampasan) dari simbol ini adalah heksagram "unicursal". Ini adalah heksagram atau bintang berujung enam yang dapat ditelusuri atau ditarik unicursally.


Simbol ini disusun oleh Golden Dawn, dan kemudian diadaptasi oleh Aleister Crowley sebagai perangkat penting pribadi. Hal ini sering dipakai oleh Thelemites sebagai tanda identifikasi agama dan pengakuan.

Dengan penjelasan dalam pikiran, mari kita lihat beberapa perdagangan kartu Yu-Gi-Oh!:


Unicursal Heksagram adalah simbol yang dianggap suci oleh anggota OTO dan digunakan dalam ritual Black Magick. Apakah harus dalam permainan anak-anak?

Salah satu karakter dalam Yu-Gi-Oh! adalah Alister.

Alister dinamai Aleister Crowley.

"Alister, dikenal di Jepang sebagai Amelda, adalah salah satu antagonis utama dalam Waking the Dragons (atau Doma) cerita sekuel Yu-Gi-Oh! anime seri kedua, yang dikenal sebagai Yu-Gi-Oh! Duel Monsters di Asia.

Menjuluki nama-nya didasarkan pada Aleister Crowley, okultis Inggris yang menciptakan heksagram Unicursal, simbol yang digunakan untuk Lambang Orichalcos. Ketidakjelasan dari kenyataan ini adalah kemungkinan besar apa yang membantunya lolos sensor. " - Yu-Gi-Oh! Wikia


Dr Vellian Crowler



Maximillion Pegasus

Karakter ini memiliki Eye of Horus sebagai mata kiri, yang sangat simbolis di alam gaib. Horus, anak dari Osiris dan Isis. Horus memiliki simbol pada kedua matanya, mata kanannya putih dan mewakili matahari, mata kirinya hitam dan mewakili bulan.

Menurut mitos Horus kehilangan mata kirinya untuk saudaranya yang jahat, Seth, dia berjuang untuk membalas pembunuhan Seth Osiris. Horus menyajikan matanya untuk Osiris, yang mengalami kelahiran kembali di underworld." - Dee Finney, Mimpi Mata Horus.

Sumber :
sourceflame.blogspot.com

Peneliti Berhasil Menciptakan Alat Pengendali Pikiran Jarak Jauh

Peneliti Massachusetts Institute of Technology (MIT) menciptakan perangkat elektronik yang mampu mengendalikan pikiran. Perangkat yang dipasang di kepala seperti sebuah helm ini telah diujicobakan kepada tikus.

Perangkat pengendali pikiran tersebut terdiri atas dua papan sirkuit dan sebuah antena. Ketika diujicobakan kepada tikus, peneliti bisa mengendalikan perilaku binatang dari jarak jauh hanya menggunakan cahaya.

http://blogs.discovermagazine.com/notrocketscience/files/2011/06/Wireless_optogenetics.gif

"Cahaya berfungsi mengaktifkan neuron khusus yang berada di dalam jaringan saraf," ujar salah seorang peneliti dari Department of Electrical Engineering and Computer Science MIT, Christian Wentz.

Inovasi yang dilakukan Wentz bersama tim penelitinya adalah bagian dari bidang pengetahuan optogenetika. Bidang ini menggabungkan pengetahuan optik dan ilmu genetika yang berguna untuk mempelajari pengendalian sel menggunakan cahaya.

Untuk mengendalikan pikiran, peneliti menelaah protein khusus dan sel saraf yang sensitif terhadap rangsangan cahaya. Protein akan membuka ketika terpapar cahaya sehingga memungkinkan ion masuk ke dalam sel saraf.

Dengan menempelkan protein pada titik yang tepat, peneliti bisa menghidupkan bagian otak tertentu. Teknik ini memungkinkan peneliti membangkitkan perilaku seksual atau agresivitas, yang membuat binatang berjalan melingkar.

Perangkat pengendali pikiran ini tidak menggunakan baterai sebagai sumber energi. Wentz memanfaatkan medan magnet untuk menginduksi antena yang menempel di kepala tikus.

Induksi magnetik inilah yang memberi tenaga bagi 16 LED yang diletakkan di helm. Cahaya dari LED ini cukup untuk mengendalikan neuron tertentu pada otak tikus.

Sebuah perangkat lunak ditanam dalam papan sirkuit dan terhubung dengan komputer. Wentz memprogram agar cahaya biru menyinari bagian otak yang mengendalikan aktivitas gerak tikus.

Tikus sendiri akan bergerak ke kiri jika lampu biru menyala. "Dengan cara ini, kami bisa mengendalikan gerakan tikus," dia memaparkan.

Tak hanya mengendalikan gerakan tikus, peneliti juga merekam semua aktivitas sel saraf yang terpapar cahaya. Rekaman ini akan dimanfaatkan untuk menguak sensitivitas tikus.

Sumber :
tempointeraktif.com

Ditemukan Penyebab Penyakit 'Wajah Serigala'

Masih ingat Supatra Sasuphan? Ya, dia adalah gadis Thailand yang menderita penyakit langka, sehingga dijuluki sebagai manusia serigala. Penyakit langka itu menyebabkan sebagian wajah Sasuphan ditumbuhi oleh bulu-bulu seperti bulu serigala. Baru-baru ini, peneliti telah menemukan penyebab penyakit kelainan genetik itu.

http://www.infospesial.com/img/c/sasuphan.jpg

Dunia medis mengenal penyakit ini dengan sindroma Werewolf atau Hypertrichosis. Saking langkanya, sindroma yang disebabkan oleh mutasi kromosom itu hanya menimpa kurang dari 100 orang di dunia.

Para peneliti menelusuri letak perubahan mutasi yang dialami pengidap sindrom ini di Meksiko pada kromosom X (salah satu dari dua kromosom pada gen manusia).

Ternyata, mereka menemukan bahwa ini merupakan penyakit turunan. Biasanya pengidap laki-laki akan tertutup bulu pada bagian wajah dan kelopak matanya. Sementara itu, pengidap perempuan biasanya ditumbuhi bulu pada bagian tubuhnya.

Profesor Xue Zhang, pakar genetika dari Peking Union Medical College, juga telah menguji salah seorang pengidap penyakit ini dan menemukan kelainan genetik itu pada kromosom X.

Kelainan genetika kemudian ditemukan juga pada kromosom X milik pengidap yang berada di Mexico. Hanya saja, kelainan gen yang ditemukan pada pengidap ini berbeda dengan yang berada di China.
Namun, DNA ekstra pada kromosom X mereka itu mungkin turut memicu aktifnya gen-gen penumbuh rambut di sekelilingnya.

Pragna Patel, ilmuwan dari University of Southern California memperkirakan bahwa biang keladi kelainan gen ini adalah gen bernama SOX3, yang diketahui bertanggung jawab pada pertumbuhan rambut.

"Faktanya, sekuens tambahan yang terselip (pada kromosom X), bisa memicu pertumbuhan rambut," kata Patel pada hasil penelitiannya yang telah dipublikasikan pada American Journal of Human Genetics.

Namun, Patel menambahkan, hal itu juga bisa digunakan untuk penelitian demi mendapatkan pengobatan terhadap penyakit kebotakan atau hirsutism (berlebihnya pertumbuhan rambut).

Sumber :
teknologi.vivanews.com

sains Benarkah Seseorang Bisa Menerawang Masa Depan?

Manusia bisa melihat masa lalu tapi tidak bisa melihat kejadian masa depan. Tapi beberapa orang diketahui bisa melihat masa depan meskipun kadang terlihat atau terdengar aneh. Benarkah seseorang bisa melihat masa depan?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz-J2M8QHY_RqQtGfOrB7A2p11t0EjeueGqXjxU4azY_nNcjUvBCmxyg1vd7VCMUsfa670PI1cgYZbtd8oeZwPg-87LZjgGcdMhAKx7BFuWFkfodfmX4seQt8QGXOg_OBGueWm3bPm/s400/peramal.jpg

Kondisi seseorang yang bisa melihat peristiwa masa depan atau sesuatu yang belum terjadi disebut dengan 'Extrasensory Perception' atau ESP. Sebagian orang mungkin berpikir hal tersebut berawal dari mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan atau memiliki firasat tertentu.

Seperti dikutip dari Healthland.Time, kondisi ini menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi banyak orang terutama ilmuwan.

Tapi penelitian psikologi dalam skala besar menemukan hasil bahwa orang yang bisa melihat masa depan (extrasensory perception/ESP) adalah nyata.

ESP adalah indra khusus diluar penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa. Tidak seperti indra biasa lainnya, ESP memiliki jangkauan yang hampir tidak terbatas dan terutama dialami oleh pikiran dibanding sensasi tubuh.

Hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Cornell. Studi ini dilakukan lebih dari satu dekade dengan melibatkan lebih dari 1.000 mahasiswa. Partisipan diminta untuk menebak gambar di balik tirai yang menyembunyikan suatu foto.

Istilah ESP ini diciptakan pada tahun 1934 oleh profesor JB Rhine dari Duke University, ia merupakan ilmuwan pertama yang melakukan penelitian mengenai paranormal di laboratorium universitas.

Para ahli memiliki teori, mendefinisikan ESP adalah energi yang bergerak dari satu titik ke titik lainnya. Biasanya energi ini berbentuk gelombang elektromagnetik seperti cahaya, radio dan energi X-ray.

Seperti dilansir Howstuffworks, kemampuan ESP ini merupakan gabungan dari berbagai kemampuan yang berkenaan dengan indra atau fenomenal lainnya.


ESP sendiri ada beberapa jenis yaitu:


1. Telepati, kemampuan untuk membaca pikiran orang lain.

2. Clairvoyance, kemampuan untuk 'melihat' kejadian atau objek yang terjadi di tempat lain.

3. Precognition, kemampuan untuk melihat masa depan.etrocognition, kemampuan untuk melihat masa lalu yang jauh.

4. Mediumship, kemampuan untuk menyalurkan roh-roh orang yang sudah meninggal.

5. Psikometri, kemampuan untuk membaca informasi tentang seseorang atau suatu tempat dengan menyentuh benda fisik.

Sumber :
detikhealth.com

Space Elevator, Project NASA yang Akan Mewujudkan Bangunan Tertinggi Di Alam Semesta

Space Elevator atau dalam bahasa indonesia Lift luar angkasa adalah lift yang didesain untuk mengirim material dari permukaan bumi ke luar angkasa melibatkan perjalanan melalui struktur dan bukan dengan menggunakan roket.

Konsepnya seringkali mengacu pada struktur yang menjangkau orbit geostasioner sekitar 35.786 km dari permukaan bumi.

Konsep lift luar angkasa berawal dari ide seorang ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky, yang pada tahun 1985 mengajukan struktur kompresi atau yang disebut Menara Tsiolkovsky.

Lift luar angkasa juga kadang-kadang disebut jembatan luar angkasa, tangga menuju luar angkasa, menara orbit, atau elevator orbit.

Namun, teknologi saat ini belum mampu menciptakan struktur yang kuat namun juga ringan untuk lift luar angkasa. Hal ini disebabkan total massa untuk konstruksi jika menggunakan bahan konvensional terlalu besar.

Konsep rencana terbaru dari pembuatan lift luar angkasa adalah penggunaan bahan berbasis karbon nanotube. Telah diketahui bahwa kekuatan bahan karbon nano-tube dalam skala mikroskopis sangatlah kuat jika dibandingkan dengan bahan lainnya yang telah ada sehingga secara teoritis dapat dipakai untuk pembuatan lift luar angkasa.

Belum diketahui kapan proyek ini akan terlaksana, sejauh ini proyek lift luar angkasa masih berupa konsep.


















































Sumber :
bukucatatan-part1.blogspot.com

Inilah Alasan Kucing Menoleh Jika dipanggil PUS

Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita menemukan banyak hewan di sekeliling kita, mulai dari anjing, kucing, belalang, kupu-kupu, ular, tawon, lebah, nyamuk, dan lalat.

Di antara hewan yang telah disebutkan, mungkin yang paling familiar dan akrab dengan manusia adalah anjing dan kucing.

Anjing dan kucing, menurut saya, adalah hewan yang paling banyak menerima perhatian dari kita, manusia.

Anjing dan kucing sangat populer untuk dijadikan hewan peliharaan, baik itu di rumah atau sekedar memelihara dengan memberi mereka makan.


Mereka pastinya sangat senang jika diberikan makan, karena mereka tidak usah susah-susah cari makan ke sana ke mari dengan perut lapar. Mereka hanya perlu menggonggong atau mengeong sebagai tanda mereka lapar dan berharap diberi makan.


Suara 'pus' = makan?

Pertanyaan tentang kucing, kenapa kucing akan datang kalau dipanggil 'pus'? Dan, kenapa semua orang memanggil kucing dengan panggilan 'pus'? Lebih baik ke pertanyaan yang kedua terlebih dahulu.

Kebanyakan orang akan memanggil kucing dengan panggilan 'pus' karena kata 'pus' singkat, padat, dan jelas. Namun, kucing itu sendiri tidak tahu bahwa dirinya dinamakan pus atau apa.

Kucing yang sejak lahir sampai dewasa tidak dipanggil 'pus' tidak akan mendatangi yang memanggilnya 'pus'.

Biasanya, orang yang memanggil kucing dengan panggilan 'pus' memiliki tujuan memberi makan. Dengan kebiasan orang yang memanggil 'pus' terus-menerus ketika memberi makan, maka kucing akan mengetahui bahwa suara 'pus' adalah makan.


Makan adalah kesenangan bagi kucing. Oleh karena itu, dengan memanggil 'pus' maka kucing akan merasa senang dan berharap akan realisasi dari rasa senangnya tersebut yaitu makan. Jadi, kucing yang datang ketika dipanggil 'pus' itu adalah kebiasaan.

Andaikan kucing sejak kecil sampai dewasa dipanggil 'woi' ketika hendak makan, sangat besar kemungkinannya kucing akan datang ketika dipanggil 'woi' meskipun tidak ada makanan.

Tidak heran, kalau ada kucing rumahan yang tidak menengok atau datang jika dipanggil dengan namanya, karena kucing tersebut biasa diberikan makanan begitu saja tanpa ada suara, perintah, atau komando khusus seperti 'pus'.


Oleh karena itu, bagi yang ingin kucingnya datang ketika dipanggil namanya, harus dibiasakan memanggil namanya ketika diberikan makan.

Kalau sudah terbiasa datang ketika dipanggil, maka coba tanpa makanan. Jika kucing datang, maka elus-eluslah dia supaya dia tetap merasa senang dan disayangi.

Sumber :
harian.aprillins.com