JAKARTA (Ant/Dtc): Suara ledakan disertai getaran cukup kuat yang terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (8-10), diduga berasal dari meteorit besar jenis bola api.
Dugaan-dugaan itu disimpulkan setelah mendapat informasi yang berkembang di kalangan masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu. Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi terhadap peristiwa itu.
"Sepertinya itu meteorit yang cukup besar. Ciri-cirinya seperti fireball (bola api)," kata peneliti utama astronomi-astrofisikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr. Thomas Djamaluddin, kepada detikcom, Jumat (9-10).
Meteorit adalah benda luar angkasa yang jatuh melewati atmosfer bumi dan menyisakan sesuatu. Sedangkan meteor adalah benda luar angkasa yang jatuh melewati atmosfer bumi yang menimbulkan bola pijar. Meteorit kecil kerap disebut bintang jatuh, sedangkan meteorit besar disebut bola api.
Menurut Thomas, meteorit besar akan menimbulkan suara ledakan dan getaran. Selain itu, benda angkasa ini menimbulkan suara karena saat melintas ada gesekan dengan udara. Meskipun cukup besar, meteorit tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.
"Tidak ada akibatnya. Kalau jatuh di atas rumah, paling atapnya hancur. Tidak menimbulkan keracunan atau efek negatif lain," ujar Thomas.
Ledakan yang terjadi Kamis (8-10) kemarin terjadi pada siang bolong. Apakah mungkin meteorit jatuh di saat posisi kepala bumi berada tepat berhadapan dengan matahari? Menurut Thomas, jika dilihat waktunya, memang bukan waktu yang ideal bagi benda angkasa jatuh ke bumi. Namun pada dasarnya meteorit bisa jatuh kapan saja dan dari segala arah. n X-2
0 komentar:
Posting Komentar
hey komentar donk